Masyarakat
Indonesia
Sebelum membacanya, mendingan donlot aja filenya dulu.
Biar nggak repot-repot. Klik di SINI.
Indonesia adalah salah satu bangsa yang
terdapat di Asia. Kehidupan di Indonesia memiliki potensi alam dan
kebudayaan yang sangat tinggi, sehingga Indonesia
tidak hanya dikenal dalam hal budaya dan potensi alam saja melainkan
juga dalam hal pola kehidupan semua masyarakatnya.
Masyarakat Indonesia hampir menempati seluruh
kepulauan yang ada di Indonesia yang menjadi satu kesatuan. Oleh karena
pengaruh emigrasi, ada juga masyarakat Indonesia yang menetap di wilayah luar
Indonesia. Selain itu, diimbangi pula dengan keadaan perhubungan yang sangat
baik dan lancar, baik darat, laut, maupun udara.
Bangsa Indonesia terletak di antara dua benua dan dua
samudra, dimana wilayah tersebut dapat dikatakan sebagai tempat yang sangat
strategis. Hal ini jugalah yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis.
Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki beribu-ribu
kepulauan. Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di
antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa. Posisi
Indonesia terletak pada koordinat 6°LU – 11°08′LS dan dari 97°’ – 141°45′BT.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas
Indonesia menjadi 1,9 juta mil². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa,
di mana setengah populasi Indonesia hidup.
Budaya Indonesia
Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai
seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya Indonesia pada tahun
1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam
suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.
Walaupun kebudayaan Indonesia beraneka ragam, namun
pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti
kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India
terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh
sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama
Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai
dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kutai sampai pada
penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan
Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang
Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama
perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap
di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal dan menghasilkan
perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah
yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di
Indonesia seperti kebudayaan Jawa dan Betawi.
Sistem Kepercayaan / Religi
Di Indonesia terdiri dari lima agama besar, yaitu:
Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Agama di Indonesia memegang
peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan di dalam
ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama
di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya.
Di tahun 1998, kira-kira 88% dari 222 juta penduduk Indonesia adalah pemeluk
Islam, 5% Protestan, 3% Katholik, 2% Hindu, 1% Buddha, dan 1% kepercayaan
lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penganut agama Islam di
Indonesia lebih mendominasi daripada keempat agama yang lain.
Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk
diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya” dan
“menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau
kepercayaannya”. Pemerintah secara resmi hanya mengakui lima agama, yakni
Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.
Dengan banyaknya agama atau aliran kepercayaan yang
ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Bukan
berarti bahwa selalu terjadi penekanan terhadap agama lain. Namun hal ini mulai
berkurang semenjak demokrasi di Indonesia mulai ditegakkan. Lebih dari itu,
kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting di dalam hubungan
antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasi secara tidak langsung
telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia. Tapi, satu hal
yang sangat menonjol yaitu bahwa kebebasan sangat dijunjung tinggi dalam hal
ini. Semuanya hidup secara damai. Inilah yang membuat bangsa Indonesia terkenal
dengan keanekaragamannya.
Ekonomi Dan Mata Pencaharian
<p>Your browser does not support
iframes.</p>
Tidak dapat dipastikan secara keseluruhan apakah Indonesia
mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis secara keseluruhan atau tidak pada masa
orde lama. Namun, berdasarkan beberapa pasal yang tercantum dalam Undang-Undang
Dasar 1945 dan dalam beberapa pasal dalam Undang-Undang dapat disimpulkan bahwa
Indonesia menggunakan sistem perpajakan dengan nilai pajak yang cukup tinggi,
dan pemerintah masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi
yang berpengaruh bagi masyarakat banyak dan yang mungkin mengakibatkan
ketidakstabilan ekonomi negara. Ini menandakan bahwa Indonesia tidak seutuhnya
mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan
prinsip-prinsip dari dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Berdasarkan beberapa sumber, Indonesia pernah
menggunakan sistem ekonomi uang dan sewa tanah serta perpajakan, dimulai sejak
kedatangan Inggris ke Indonesia pada awal abad ke-19 dengan Raffles sebagai
gubernur jenderalnya. Oleh itu, Indonesia hanya perlu mengadaptasi dan
memperbaiki sistem yang sudah ada.
Sistem ekonomi Indonesia juga didukung dengan
diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama
Republik Indonesia, selanjutnya berganti menjadi Rupiah.
Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir
tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat
itu. Ekonominya kini telah lumayan stabil saat ini. Indonesia mempunyai sumber
daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah,
tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski
akhir-akhir ini ia telah mula menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil
pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.
Rekan perdagangan terbesar Indonesia yaitu Jepang,
Amerika Serikat dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan
Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia,
Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian
besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan.
Berbicara mengenai mata pencaharian, umumnya mata
pencaharian masyarakat Indonesia saat ini bergelut di bidang kesenian, hukum,
kedokteran, militer, dagang, pariwisata, pasar modal, dan lain-lain. Tetapi
dengan banyaknya mata pencaharian tersebut bukan berarti bahwa bangsa Indonesia
telah terlepas dari pengangguran dan kemiskinan. Masih banyak masyarakt
Indonesia yang berada di dalam lingkaran pengangguran dan di bawah garis
kemiskinan.
Bahasa Dan Kesenian
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan
Republik Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36
dan tersirat dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Bahasa ini diresmikan pada
tahun 1945, tepat pada masa kemerdekaan bangsa Indonesia. Meski demikian, tidak
banyak dari penduduk Indonesia yang menggunakannya sebagai bahasa Indonesia
sebagai bahasa sehari-hari karena masyarakat lebih suka menggunakan bahasa
daerahnya. Bahasa Indonesia sendiri adalah sebuah dialek bahasa Melayu yang
menjadi bahasa resmi Republik Indonesia tapi telah mengalami banyak perubahan
dan penyempurnaan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga
sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun
penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Secara sosiologis, bisa dikatakan
bahwa bahasa Indonesia baru diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober
1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara
resmi diakui keberadaannya. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia
cukuplah mudah. Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai
penghantar pendidikan di perguruan-perguruan di Indonesia.
Sementara itu, jenis kesenian di Indonesia dapat
dikategorikan dalam beberapa klasifikasi seperti: seni tari, seni music, seni
bela diri, seni busana, dan banyak lagi. Kebanyakan kesenian tersebut
dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Tari Jawa dan Bali yang terkenal berisi
aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu. Di bidang busana warisan budaya yang
terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Seni bela diri yang unik juga
berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan
pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional
Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan
daerah asalnya. Dan juga seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun
modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke salah satu contohnya
adalah music dangdut.
KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA BANGSA INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN 1945 – 1950
Filed under: Tugas — 10
Komentar
November 28, 2008
1. Bidang Ekonomi
Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan,
keadaan perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan
terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang
beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan mata uang Belanda, keadaan
kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak.
Oleh karena itu dengan sangat terpaksa
pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia
Belanda dan mata uang pemerintahan Jepang. Pemerintah Indonesia juga mengambil
tindakan lain yaitu menasionalisasikan de javasche bank,
KLM, KPM, dan perkebunan – perkebunan asing milik swasta asing, serta mencari
pinjaman dana dari luar negeri seperti Amerika, tetapi semua itu tidak
memberikan hasil yang berarti dikarenakan adanya blokade ekonomi oleh Belanda
dengan menutup akses ekspor impor yang mengakibatkan negara merugi sebesar
200.000.000,00.
Banyak peristiwa yang mengakibatkan
defisitnya keuangan negara salah satunya adalah perang yang dilancarkan sekutu
dan NICA. Usaha- usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah RI untuk mengatasi
masalah ekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan februari
tahun 1946. Agenda utamanya adalah usaha peningkatan produksi pangan dan cara
pendistribusiannya, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan
milik swasta asing.
2. Bidang Politik
Kondisi dunia politik bangsa Indonesia
pasca proklamasi kemerdekaan, banyak sekali mengalami perubahan dan pembaharuan
di segala aspek. Sebagian besar melakukan pembenahan di dalam tubuh
pemerintahan yang mana sebelumnya dipimpin oleh bangsa jepang yang menduduki
bangsa Indonesia setelah Belanda. Pertama-tama melakukan rapat PPKI yang
dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945. Agenda pertama adalah menunjuk
presiden dan wakil presiden serta mengesahkan dasar negara yaitu UUD Negara.
Kemudian rapat terus berlanjut dengan agenda –agenda yang lebih luas yaitu
pembentukan alat-alat perlengkapan negara seperti Komite Nasional, Kabinet
Pertama RI, pembagian wilayah RI atas 8 Propinsi beserta pada gubernurnya,
penetapan PNI sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia, pembentukan
BKR/TKR, dan lain-lain. Tetapi banyaknya hambatan dan kurangnya pengalaman
dalam perjalanan pembangunan yang akan dihadapi, maka jalannya pemerintahan
menjadi tersendat dan tidak seluruhnya sesuai rencana dan cita-cita yang telah
di canangkan.
3. Bidang sosial dan budaya
Pasca proklamasi kemerdekaan banyak
terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada
khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan di proklamirkan, didalam kehidupan
bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas
masyarakat. Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum kemerdekaan di dominasi
oleh warga eropa dan jepang, sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat
rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.
Tetapi setelah 17 agustus 1945 segala
bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua
warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam
segala bidang.
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang
telah dicanangkan sejak awal adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan
adanya landasan itulah yang menjadikan misi utama yaitu menitik beratkan
pembangunan awal dibidang pendidikan yang mana telah di pelopori oleh Ki Hajar Dewantara yang mana di
cetuskan menjadi Bapak pendidikan yang
juga menjabat sebagai menteri pendidikan pada masa pasca kemerdekaan 1945.
Sumber daya buatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sumber Daya Buatan (SDB) adalah sumber
daya alam yang telah ditingkatkan dayagunanya untuk memenuhi kebutuhan
manusia dan kepentingan pertahanan negara. Pemanfaatan sumber daya
buatan akan mengurangi eksploitasi sumber daya alam sehingga tetap
dapat menjaga keseimbangan ekosistem suatu wilayah.
Daftar isi |
[sunting] Ruang Lingkup SDB
Sumber daya buatan adalah hasil pengembangan dari sumber daya alam untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan/atau kemampuan daya dukungnya, antara lain hutan buatan, waduk, dan jenis unggul, yang dalam pemanfaatan dan pengelolaannya dapat menunjang tingkat perkembangan wilayah dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.Sumber daya buatan adalah akibat dari intervensi manusia yang telah berubah sumber daya alam menjadi sumber daya buatan.
Bentuk sumber daya buatan ini dapat dilihat pada kawasan budidaya, kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, maupun kawasan cagar alam. Fungsi kawasan-kawasan tersebut dapat sebagai pelindung kelestarian lingkungan hidup, dibudidayakan, permukiman, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan manusia dan kesinambungan pembangunan.
[sunting] Sasaran Pendayagunaan Potensi SDB
- Industri Pangan
- Industri Energi
- Industri Air
- Industri Obat
- Industri Bahan Baku
- Pembangunan Infrastruktur
Sumber daya alam
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu
yang muncul secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya.[1]
Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi,
gas alam,
berbagai jenis logam,
air, dan tanah.[1][2]
Inovasi teknologi,
kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu
abad belakangan ini.[2]
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi
sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra
Leone, Maroko,
dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau
nonhayati yang sangat berlimpah.[3][4][5][6]
Sebagai contoh, negara di kawasan Timur
Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan
Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar
setengah dari yang ada di bumi[5].
Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan
perkembangan ekonomi
di negara-negara tersebut.[7]
Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya
alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia.
Daftar isi |
[sunting] Klasifikasi
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.[sunting] Daya dukung lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan.[2] Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda.[2] Oleh karena itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari.[2] Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:[2]- Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
- Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
- Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.
- Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
[sunting] Sumber daya alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil.[8] Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy).[8] Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.[9][10] Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.[11]
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.[11]
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.[11]
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.[14] Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.[14] Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.[12]
Wilayah perairan
yang terbentang luas
Lahan pertanian
yang subur
Biji tanaman kopi
[sunting] Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.[7] Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.[7] Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease.[7] Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.[7] Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.[15] Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.[7] Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.[16] Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.[16] aku tahuuuu[sunting] Pemanfaatan sumber daya alam
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.[1] Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.[17][sunting] Sumber daya alam hayati
[sunting] Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.[2] Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.[2] Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.[2] Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.[2] Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.[2] Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:[17]- Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
- Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
- Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
- Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
- Pupuk kompos.[17]
[sunting] Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.[18] Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.[19] Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.[19] Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.[19] Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).[17][19][sunting] Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.[2] Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.[17] Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.[2] Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.[2] Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.[2][sunting] Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.[2][sunting] Air
Sumber
daya alam, air.
|
Sumber
daya alam, angin.
|
Sumber
daya alam, tanah.
|
[sunting] Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.[1] Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.[1] Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.[1] Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.[1][sunting] Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.[22] Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.[22] Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.[22] Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.[22][sunting] Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.[23] Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.[23] Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.[1] Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:- Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
- Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
- Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
- LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
- Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
dimanfaatkan untuk bahan bakar industri
dan rumah tangga.
Untuk peralatan rumah tangga, pertanian
dan lain-lain
merupakan jenis logam yang
berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
untuk perhiasan
Untuk bahan bangunan rumah atau
gedung
Untuk bahan obat penyakit kulit
dan korek api
Untuk obat dan peramu garam dapur
beryodium
Untuk bahan pelapis besi agar
tidak mudah berkarat.
Untuk bahan bakar kompor gas
Untuk pembuatan pembuatan besi
baja
Bermanfaat untuk membuat pensil
My URL :: http://lookbook.nu/alifviaarvee
My Blog :: http://thescenelunatic.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar